Hukum Tarik Menarik menurut Shi Fu Xian Bing

Membicarakan mengenai hukum tarik menarik yaitu tentang apa yang kita perlakukan terhadap alam, maka alam akan melakukan hal yang sama terhadap kita. Untuk itu cinta kasih dalam hal ini sangat penting peranannya.

Seperti misalnya hubungan antara manusia dengan hewan. Yang perlu diingat adalah hewan diciptakan atau ada keberadaannya didunia bukan untuk kita konsumsi. Tapi bisa saja hewan itu adalah jodoh kita tanpa kita sadari dan dipercaya setiap sel pada hewan adalah hidup. Dikisahkan ada seorang pria yang bermaksud untuk makan daging sapi, tetapi ketika pria tersebut ingin memakan daging tersebut, tiba-tiba saja pria itu mendapatkan bayangan lain. Seperti melihat bagaimana hewan itu dibunuh supaya dapat kita konsumsi, bahkan ia percaya daging yang sekarang sudah tersedia dipiringnya mempunyai sel yang masih hidup. Semenjak itulah pria tersebut tersadar bagaimana penderitaan dari sapi tersebut, dan bertekad untuk menjadi seorang vegetarian.
Melihat hewan yang akhirnya mati akibat kita konsumsi. Tanpa kita sadari sebenarnya masih banyak manusia yang takut dengan kematian.

Apa penyebabnya?
Salah satunya adalah “Sulit Melepaskan”. Yaitu melepaskan diri pada materi, kesenangan duniawi yang masih sangat melekat pada kita, dan hanya membawa penderitaan. Selain itu karena takut berpisah dengan orang-orang terkasih. Misalnya saja orang yang merantau, berpisah dengan keluarga dikampungnya, juga merupakan orang yang berusaha untuk melepaskan diri dari kemelekatan tersebut.

Melakukan perbuatan baik yang tidak hanya dengan sesame makhluk, tetapi juga dengan alam. Contoh diatas merupakan hukum tarik menarik. Dimana selama ini kita dengan seenaknya membunuh hewan baik yang kita sadari maupun tidak. Padahal sebenarnya kita sendiri sebagai manusia seringkali masih takut dengan kematian.

Mulailah untuk:
Berbaiklah dengan alam, dengan cara mendoakan. Yang dimulai dari diri kita
Kurangi makan daging
Jangan sia-siakan terlahir sebagai manusia (tidak melekatkan diri pada materi)

Sesi Tanya Jawab:
1.Bagaimana cara melepaskan diri dari semua kemelekatan tersebut?
Salah satunya berdana. Dimulai dari berdana, karena dengan berdana akan membantu kita untuk memperoleh karma baik. Berdana yang dimaksud adalah ikhlas dan rela baik sebelum maupun setelah berdana. Karena berdana adalah salah satu bentuk melepaskan diri dari materi. Selain itu juga dengan mendengarkan teman yang sedang tertimpa masalah. Berdana tidak harus selalu dalam bentuk uang.

2.Bagaimana cara melakukan vegetarian, tetapi yang tersedia hanyalah daging dan tanpa harus membuang makanan tersebut?
Yang terpenting dalam hal ini adalah pikiran dan niat. Bagaimana cara kita mengendalikan diri, tidak tergoda oleh hal sekeliling. Misalnya saja hanya memakan nasi ataupun sayur yang ada, tanpa memperdulikan daging tersebut.

3.Dalam vegetarian, sering ada bentuk makanan daging-dagingan, sebenarnya diperbolehkan atau tidak?
Sebenarnya cara tersebut hanya untuk menyiasati dari orang-orang yang sangat menyukai daging kemudian menjadi vegetarian. Hanya untuk menjembatani sementara saja.

4.Bagaimana dengan tradisi yang tidak memperbolehkan makan daging sapi?
Cinta kasih diterapkan ke pada semua makhluk, bukan hanya dengan satu hewan. Ketika seseorang sudah bertekad untuk menebarkan cinta kasih terhadap hewan. Lakukanlah terhadap semua hewan, tidak terfokus pada satu tujuan.